Di masa pandemi ini, internet
seakan benar-benar menjadi kebutuhan yang utama. Mau kerja, pakai
internet. Mau terhubung dengan kerabat dan keluarga, pakai internet. Mau belajar
pun pakai internet. Ibaratnya udah nggak zaman lagi, deh, kalau ponsel kita cuma
dipakai untuk SMS-an. Karena itu, sebagai non-pengguna WiFi, gue sangat
membutuhkan adanya provider yang bisa memberi keuntungan dan keleluasaan dalam memilih
berbagai paket internet.
Beruntung sekitar bulan Februari awal tahun lalu, gue
kenal dengan aplikasi by.U, sebuah operator telekomunikasi serba digital pertama di
Indonesia lewat salah satu akun di media sosial.
Murahnya by.U Meriah banget
Salah satu paket internet favorit
gue adalah paket 10 GB/bulan seharga Rp50.000,00 aja! Kebayang, kan, gimana bahagianya gue saat menemukan by.U setelah
beribu-ribu purnama uang lima puluh ribu itu gue
habiskan hanya untuk paket internet sebesar 2,5 GB. Belum lagi paket-paket internet lain yang nggak kalah menggiurkan. Sebab
selain kuota data utama, by.U juga menawarkan fitur topping yang
memberi kita pilihan kuota untuk platform tertentu, seperti YouTube, Instagram, Twitter, Line, TikTok,
Spotify, dan sebagainya dengan harga yang terjangkau mulai dari Rp2.000,00! Udah paketnya murah meriah, registrasi dan cara pesan kartunya pun mudah banget!
Karena gue nggak perlu capek-capek keluar, tinggal
tunggu paket tiba di rumah.
Solusi #SemuanyaSemaunya
Gue pikir kemudahan yang ditawarkan cukup
sampai disitu, karena bagi gue pribadi paket-paket internet tersebut sudah
sangat membantu gue dalam menghemat pengeluaran. Ternyata by.U terus menawarkan banyak kemudahan-kemudahan lain yang membuat gue semakin betah untuk nggak
pindah-pindah provider, yakni fitur Build Your Own Plan (BYOP), Paket 1,5 Mbps, dan Paket 1 Mbps.
Dengan paket 1 Mbps, kita bisa internetan
dengan kecepatan maksimal 1 Mbps lewat pilihan masa aktif selama 1 jam, 3 jam, 6 jam, dan 1 hari mulai dari harga seribu sampai sepuluh ribu rupiah!
Sementara untuk
paket 1,5 Mbps, kita diberi pilihan masa berlaku selama 7 hari
dan 30 hari internetan dengan kecepatan maksimal 1,5 Mbps, tentunya dengan
harga yang juga sangat terjangkau untuk internet unlimited.
Nah, yang terakhir ini juga jadi salah
satu paket internet favorit gue sekarang, yakni paket Build Your Own Plan
(BYOP) yang membebaskan kita untuk mengatur besaran kuota dan masa aktif #SemuanyaSemaunya kita! Sama dengan paket 1 Mbps, fitur #SemuanyaSemaunya ini juga dimulai dari
harga seribu-an aja! Teman-teman bisa cek situs by.U untuk informasi lebih lanjut.
Untuk anak kost-an kayak gue dan teman-teman di luar sana yang biaya internetnya
sangat terbatas nih, by.U betul-betul
bisa jadi solusi untuk kita berinternet ria tanpa takut boros. Apalagi memasuki
masa resesi seperti sekarang, selain kebutuhan primer, pasti secara nggak
langsung kita dituntut untuk bisa menghemat pengeluaran lain dimana salah
satunya adalah biaya internet.
Sepanjang gue hidup, ini pertama kalinya
gue pakai operator seluler yang benar-benar
mengerti kebutuhan dan keinginan penggunanya. Selain murah meriah #SemuanyaSemaunya, masalah
jangkauan sinyal pun gue nggak perlu khawatir karena selalu pol dan jarang
banget lambat pas dipakai.
Rasanya gue nggak akan bosan, deh, rekomendasiin by.U ke
teman-teman dan keluarga
gue!