Diberdayakan oleh Blogger.
  • Home
  • About
  • Lifestyle
  • Personal
    • Opini
    • Thoughts
    • Slice of Life
    • Poetry
    • Intermeso
  • Podcast
  • Review
instagram twitter LinkedIn YouTube Spotify Email

Notes of Little Sister



Impian yang Konyol just awl

Beberapa hari yang lalu, gue having convo dengan teman gue di WhatsApp. Awalnya ngobrolin perihal komik Solo Leveling, yang isinya bercerita tentang manusia biasa yang berubah menjadi pemburu monster akibat portal waktu yang muncul tiba-tiba dan menghubungkan dunia nyata dengan dunia sihir dan monsters. Salah satu pemburu (tokoh utama) dikategorikan sebagai yang terlemah dan masuk ke dalam portal yang juga dianggap berisi monster-monster paling lemah. Namun tanpa disadari, portal itu ternyata adalah yang paling mematikan. Tokoh utama ini berperang melawan monster hingga hanya dia satu-satunya pemburu yang tersisa, dan membuat kekuatannya naik level menjadi yang paling hebat—dan berakhir menjadi pemburu paling mematikan di dunia.

Kemudian, singkat cerita teman gue bertanya, "seandainya diberi kekuatan kayak gitu, kekuatan apa yang ingin kamu miliki?"

Dengan polosnya gue menjawab, "aku pingin bisa keliling dunia dalam waktu sepersekian detik dan nggak kelihatan siapapun alias invisible. Aku pingin datengin rumah artis ternama satu persatu dan lihat kesehariannya kayak gimana."

Then he burst out laughing. Kira-kira lengkapnya begini kutipan convo kami:

He said, "what a simple dream to wish for🤣".

"Well, i thought it isn't as simple as that😅."

"If you have that kind of power, other people may have imagined going to places no one else could. While your dream is so simple, omg😆."

"I think it would be funny if i could sneak into a famous artist's house, then see how they really are, playing there, swimming and take a nap at their big mansion all day."

Kok kedengarannya menyeramkan, ya? Hahaha. But no no, gue nggak bermaksud ingin jadi stalker paparazzi yang menguntit mereka demi mendapatkan keuntungan. I don't wanna take anything for granted. Gue hanya penasaran gimana personality mereka in real life, seperti apa isi rumah mereka, dan ingin main-main disana. Sesederhana itu😅.

"Yeah, but if people have such powers, usually they already have a desire related to the world, whether they want to rule the world, change the world, etc."

Jujur, gue nggak ada sama sekali pikiran kesana. Menurut gue, apa yang terjadi di dunia ini, dari skala kecil sampai besar semua memang sudah garis ceritanya seperti itu. Gue nggak mau mengubah dunia, karena gue nggak punya kekuatan seperti itu, dan gue bukan orang jahat yang selalu bersembunyi di balik nama besar dan kepentingan banyak orang. Lebih sederhananya lagi, gue nggak mau berurusan dengan "manusia-manusia" ini. Bahkan mungkin, kalau gue nggak mengenal Tuhan, tindakan terjauh yang ingin gue lakukan adalah menghilangkan setengah populasi di bumi ini, seperti Thanos. Bumi ini udah terlalu runyam dan sesak karena ulah manusia. *Sorry friends, i agree with Thanos in this case. Dan seperti halnya kemunculan Covid-19 yang dianggap sebagai salah satu cara elite global untuk memusnahkan beberapa populasi, menurut penikmat teori konspirasi. Yikes!

Tapi gue bukan titan, bukan pula makhluk planet lain, gue manusia yang sangat kecil jika dilihat dari ketinggian, gue juga masih punya pedoman hidup. So the only thing i can do is to find my own happiness.

Selama ini gue nggak sadar bahwa mimpi gue yang absurd dan konyol ini ternyata datang dari hal-hal yang kecil dan sepele. Gue suka ngikutin berita artis-artis internasional favorit gue, gue suka nonton film, TV series/drakor, variety-reality show, gue juga suka dengerin musik genre apapun yang enak di telinga gue. Pokoknya, gue adalah salah satu produk era millenials yang pertumbuhannya nggak lepas dari dunia entertainment—kebanyakan nonton TV waktu kecil. Diam-diam gue suka curious dengan background mereka dan kehidupannya di balik layar. Seandainya gue bisa bertemu dengan mereka secara langsung, mungkin pertanyaan ini yang akan muncul di kepala gue: what did you do for living and how did you overcome all of it to get to where you are today? Sebab gue selalu senang belajar dari orang-orang hebat—nggak mesti yang terkenal, terlebih dari mereka yang datang dari keluarga underprivileged. Memberi gue motivasi dan semangat, bahwa paling tidak, masih banyak orang yang berjaya dan nggak sekadar menjual angan-angan, bahkan menyodorkan kemungkinan-kemungkinan terburuk karena mereka sendiri mengalami ada di posisi itu.

Kembali soal mimpi, mungkin karena itu ada satu impian—yang sudah jelas mustahilnya—yang tersimpan di memori gue sejak kecil. Ingin jalan-jalan pakai mesin waktu, invisible, dan menyelinap masuk ke rumah selebriti atau orang-orang penting di dunia😆. Kayaknya nih, hati kecil gue pingin banget bisa ngerasain langsung suasana kota di negara-negara lain sebagai lokal, makanya tinggal di rumah orang instead of stay at airbnb😂.

Tapi, apakah ini artinya gue nggak punya mimpi? Of course, i have. Hanya saja lebih realistis, dan mungkin.. lebih possible untuk gue raih (Aamiin). Namanya juga impian yang konyol, hehe.

Akhir kata, kita nggak bisa mengelak bahwa kebahagiaan selalu datang dari hal-hal yang memang sederhana. Dan gue menyadari,  sedewasa atau setua apapun usia kita beranjak, sometimes kita masih punya sisi anak-anak di dalam diri. Sisi inilah yang somehow bisa membuat gue stay happy dan nggak takut untuk bermimpi, sedikit melupakan tentang realitas yang selama ini menghambat diri sendiri.

o-o

Gue jadi pingin tau deh, apakah teman-teman juga punya mimpi yang kelewat nggak masuk akal buat diwujudkan? or is it just me?🤣 Yok, cerita-cerita!!
Share
Tweet
Pin
Share
23 komentar


Hai, semua! Beberapa hari yang lalu jagat maya sempat dihebohkan dengan BTS Meal😆, karena ini gue akhirnya memutuskan untuk menulis sesuatu yang related to Korean thing. Kebetulan, selama beberapa minggu ini hari-hari gue banyak diisi dengan menonton acara ragam Korea Selatan agar bisa mengusir rasa bosan😁 So, without any further do, here's the list of my favorite Korean variety shows!! *prok prok prok*👏🏻👏🏻👏🏻

1. My Little Old Boy


Yash, nomor satu jatuh kepada My Little Old Boy atau Miun Uri Saekki! Program reality ini berfokus pada para ibu dari selebriti Korea Selatan. Berbeda dengan program realitas pada umumnya yang hanya berfokus pada selebriti, My Little Old Boy yang tayang di SBS ini menampilkan komentar dari ibu selebriti saat mereka menonton cuplikan aktivitas sehari-hari putra dan putri mereka, dipandu oleh Shin Dong Yup dan Seo Jang Hoon sebagai host. Sementara putra putri yang membintangi variety show tersebut hingga saat ini ada Lee Sang Min, Kim Jong Kook, Kim Hee Chul dan Lee Tae Sung, dengan special cast Tak Jae Hoon, Im Won Hee, Oh Min Suk, Bae Jung Nam, Jung Suk Yong, Kim Jun Ho, Park Goon, dan Choi Jin Hyuk. 

Nah, para special cast ini nih yang selalu bikin acara makin terasa ramai dan mengocok perut! Apalagi kalau mereka semua piknik bareng-bareng di apartemen salah satu member, wahh udah deh, bisa-bisa saling roasting satu sama lain🤣 wk. Episode favorit gue so far adalah episode 229 dimana para member bertemu dan pergi berkemah di musim dingin (episode ini nggak kalah kocak sih sampe sakit perut🤣), 245 (cuplikan di atas) saat mereka semua bermain olahraga bersama yang dibagi menjadi dua tim, yakni tim penyanyi dan tim aktor. Lalu ada juga episode bertemakan "Return of the Stones" dimana Lee Sang Min, DinDin, dan Kim Jong Kook bergiliran mengembalikan sebongkah unwanted blocks ke apartemen masing-masing sebagai hadiah housewarming. Ngakak abizz!😆

2. Knowing Bros a.k.a Ask Us Anything


Peringkat kedua ialah Knowing Bros atau dalam bahasa Koreanya yakni Aneun Hyeongnim!😍 Variety show ini tayang di saluran kabel JTBC dan diisi oleh Kang Ho Dong, Lee Soo Geun, Kim Young Chul, Seo Jang Hoon, Min Kyung Hoon, daaaan lagi-lagi Kim Hee Chul serta Lee Sang Min LOL. Fix dua orang ini jadi favorit gue kayaknya, apalagi sebagai elf setiaku harus selalu mendukung idolanya dong! *wink Heechul*. Acara ini mengambil setting ruang kelas di mana semua tamu dianggap sebagai murid pindahan dan tuan rumah adalah murid lama. Mereka saling menceritakan rahasia masing-masing guest seperti sesi Q&A dengan guyonan yang khas dan lucu. Terdapat juga segmen dimana mereka memainkan berbagai permainan dan peran dalam sketsa komedi. Dijamin ketika menonton ini, teman-teman akan jadi merasa lebih dekat dengan selebriti di dunia entertainment Korea Selatan😆.

Episode favorit gue adalah episode 18 yang cuplikannya gue cantumkan di atas, dimana guest-nya adalah Eum Ji Won dan Kang Sung Kyung. Bagi penonton setia Knowing Bros pasti setuju kalau episode ini termasuk legend and unbeatable, karena para murid lama dibuat kocar-kacir sama murid pindahan🤣. Kenapa kenapa? Makanyaa, yuk nonton langsung biar bisa saksiin keseruan mereka kayak gimana!😁

3. Master in the House


Sesuai dengan namanya, pada program asal SBS ini, para member menghabiskan dua hari satu malam bersama dengan tokoh-tokoh terkemuka dari berbagai bidang atau profesi (nggak cuma dari dunia entertainment), yang dikenal sebagai Master (sabu), dan mengenal kehidupan para Master dengan harapan mendapatkan pengetahuan dan pembelajaran hidup dari mereka. Ada juga segmen satu hari di acara itu, yang mana para member akan menghabiskan waktu bersama Master. Original cast pada acara ini yakni Lee Seung Gi, Yang Se Hyung, aktor Lee Sang Yoon dan Yuk Sung Jae—yang mana merupakan formasi kesukaan gue sejak awal. Namun karena Sung Jae harus pergi wajib militer dan Lee Sang Yoon memutuskan untuk fokus di dunia akting, maka pada episode 111 mereka memutuskan untuk berhenti dari acara, dan kemudian segera digantikan oleh Shin Sung Rok dan Cha Eun Woo—yang mana juga memutuskan untuk keluar pada episode 177 baru-baru ini. Saat ini hanya tersisa tiga member, yakni Lee Seung Gi, Yang Se Hyung dan Kim Dong Hyun yang bergabung pada episode 118.

Episode favorit gue yang tak tergantikan kayaknya memang episode pertama, sih😂 Lucu aja melihat empat sekawan yang totally berbeda karakter dan baru dipertemukan dalam satu reality show ini mengikuti gaya hidup dari sang Master rock Jeon In Kwon yang sudah tua dan tinggal selama 63 tahun di atas bukit. Ada scene dimana mereka makan nasi kerak dengan ekspresi yang nggak banget, karena memang seingat gue nggak ada persediaan beras disana, wkwk pokoknya seru deh!😆

4. The Manager a.k.a Omniscient Interfering View


Berbeda dengan beberapa acara varietas di atas, program ini ditayangkan di saluran MBC. Omniscient Interfering View adalah acara hiburan observasional yang menggunakan teknik gaya dokumenter untuk mengamati kehidupan para selebriti dan manajer mereka. Para bintang tamu beserta manajer, dan member (interferer) bersama-sama menonton video di studio sambil mengamati dan mengomentari kehidupan para bintang tamu dan manajer mereka. Adapun member yang aktif sebagai interferer ini adalah Jun Hyun Moon, Lee Young Ja, Song Eun I, Yang Se Hyung, dan Yoo Byung Jae. 

Setiap minggunya kita bisa melihat bagaimana kehidupan para selebriti yang diundang sebagai bintang tamu dan manajer mereka ketika mengurus berbagai hal yang berkaitan dengan jadwal sang selebriti, aktivitas sehari-hari—bahkan ketika mereka sedang senggang, dan tentu dengan selebriti yang berbeda-beda di setiap episodenya. Seru kan ngebayangin gimana sibuknya keseharian para manajer dari artis-artis ternama Korea Selatan? Bahkan nggak perlu ngebayangin, kita bisa tahu gambarannya langsung bagaimana kehidupan showbiz mereka😁. 

Tapi di samping itu, kita malah bisa melihat sisi kocak dari para manajer selebriti ini. Ada yang begitu berdedikasi mengurus artisnya, ada juga yang tiba-tiba jadi rajin dan begitu teratur hanya karena muncul di program ini, padahal biasanya santuy dan slengean😆.

5. Running Man


Yepp, peringkat terakhir menurut gue jatuh kepada variety show Running Man! Meskipun sudah mengudara selama 11 tahun lebih, program ini masih menjadi salah satu acara yang dinantikan dan termasuk dalam acara "Good Sunday"-nya SBS di setiap hari Minggu. Kalau dulu MBC punya Infinite Challenge aka MuDo yang mengudara selama 15 tahun lamanya, maka SBS punya Running Man yang mungkin akan segera menyalip MuDo. By the way, acara Infinite Challenge juga jadi salah satu program televisi favorit gue, sayang sudah bungkus dan entah akan kembali kapan ke layar kaca🤧.

Buat yang belum tahu, Running Man diklasifikasikan sebagai "urban action variety"; genre variety show di lingkungan perkotaan. Para member dan guest harus menyelesaikan misi di sebuah landmark untuk memenangkan perlombaan. Namun dalam beberapa tahun terakhir, acara tersebut telah bergeser ke konsep reality-variety show yang lebih akrab dan berfokus pada permainan. Mungkin karena membernya juga sudah terlalu lelah dan sempat mengalami cidera, sehingga permainannya nggak sesulit dan seekstrim dulu😅. Acara ini dipewarai oleh Yoo Jae Suk, Ji Suk Jin, Kim Jong Kook, HaHa, Song Ji Hyo, Yang Se Chan, Jeon So Min, dan Lee Kwang Soo yang baru saja meninggalkan program ini pada episode minggu lalu karena alasan kesehatan🤧.

Well, siapa disini yang banjir air mata waktu Lee Kwang Soo pergi dari acara Running Man?😫 Walaupun gue sudah nggak menonton RM sesering dulu, rasanya tetap sedih dan terharu karena Lee Kwang Soo adalah salah satu bintangnya Running Man sejak mengudara tahun 2010 lalu, dan menurut gue menjadi salah satu koentji keberhasilan Running Man dalam menghibur pemirsanya🤧. Meskipun begitu, stay healthy Kwang-soo oppa! Seperti kata PD-nim, you can stop running and walk now🚶🏻‍♂️.

o-o

Nah, itu dia lima acara varietas Korea favorit gue! Apakah ada salah satunya yang jadi favorit teman-teman? Ataukah ada yang baru kepingin nonton variety shows KorSel? Semoga rekomendasi tulisan gue bermanfaat yaa😆 Hitung-hitung nambah formula di kala gabut dan suntuk, wk. Cheerio!
Share
Tweet
Pin
Share
30 komentar
Newer Posts
Older Posts

Are you new here? Read these!

  • Setara Belajar, Belajar Setara
  • Marah-Marah Virtual: Gaya Ospek yang Regresif
  • Terlalu Besar Untuk Gagal
  • Kenapa Kita Misoginis?
  • Just Listen
  • Bukan Salah Indonesia

About me

About Me

An INTP-T woman | Basically a logician | Addicted with everything imaginative and classic; especially classical music | Potterhead, no doubt.

My Podcast

Newsletter

Get new posts by email:

Popular Posts This Week

  • The Phantom of the Opera: Di Balik Danau
  • Priority Chat
  • Cuma Cerita
  • Cuma Cerita #2
  • by.U: Solusi #SemuanyaSemaunya
  • Mengenal Jepang Lewat Kaligrafi Shodo dan Shuuji
  • Kiamat Sudah Dekat
  • Matre: Realistis atau Materialistis?
  • Spoonerism, Alasan di Balik Keselip Lidah
  • Refleksi Dua Dekade

Blog Archive

  • ►  2022 (9)
    • ►  November 2022 (1)
    • ►  Oktober 2022 (2)
    • ►  Juni 2022 (1)
    • ►  Mei 2022 (1)
    • ►  Maret 2022 (2)
    • ►  Februari 2022 (2)
  • ▼  2021 (31)
    • ►  Desember 2021 (1)
    • ►  November 2021 (1)
    • ►  Oktober 2021 (1)
    • ►  September 2021 (6)
    • ►  Juli 2021 (3)
    • ▼  Juni 2021 (2)
      • Impian yang Konyol
      • 5 Variety Shows Korea Terfavorit
    • ►  Mei 2021 (2)
    • ►  April 2021 (3)
    • ►  Maret 2021 (5)
    • ►  Februari 2021 (1)
    • ►  Januari 2021 (6)
  • ►  2020 (46)
    • ►  Desember 2020 (4)
    • ►  November 2020 (6)
    • ►  Oktober 2020 (5)
    • ►  September 2020 (3)
    • ►  Agustus 2020 (10)
    • ►  Juli 2020 (8)
    • ►  Juni 2020 (4)
    • ►  Mei 2020 (2)
    • ►  April 2020 (1)
    • ►  Maret 2020 (2)
    • ►  Februari 2020 (1)
  • ►  2019 (10)
    • ►  Desember 2019 (3)
    • ►  Oktober 2019 (1)
    • ►  September 2019 (1)
    • ►  Agustus 2019 (1)
    • ►  Maret 2019 (1)
    • ►  Februari 2019 (2)
    • ►  Januari 2019 (1)
  • ►  2018 (8)
    • ►  Desember 2018 (1)
    • ►  November 2018 (1)
    • ►  Agustus 2018 (1)
    • ►  Juni 2018 (1)
    • ►  Mei 2018 (1)
    • ►  April 2018 (1)
    • ►  Februari 2018 (2)
  • ►  2017 (1)
    • ►  November 2017 (1)

Pengikut

Categories and Tags

digital marketing Intermeso karir Krisis 1/4 Abad lifestyle Opini Perempuan Podcast Poetry Review slice of life Thoughts

About • Disclaimer • Privacy • Terms and Conditions
© Notes of Little Sister by Just Awl | Theme by ThemeXpose | All rights reserved.