Knock knock!! Apa kabar semuanya? Baru semingguan melipir dari dunia blog serasa udah berminggu-minggu! Mungkin karena gue sempat vakum lama sampe sebulan lebih sebelumnya, jadi kalau ngilang sebentar tuh rasanya kayak udah lama banget😅
Anyway, minggu ini bisa dibilang minggu yang lumayan hectic (plus jadi sebuah pencapaian buat gue). Dua minggu terakhir ini gue baru aja mengikuti beberapa kelas tentang content-making skill dan digital marketing, two fields that I am very passionate about these days. Dari content making ini, fokusnya adalah menyiapkan peserta agar menjadi seorang video creator yang baik dan kreatif. Sementara untuk digital marketing, gue belajar banyak hal baru, karena ternyata cabang dari bidang ini tuh banyak banget. Di sekitarnya ada product marketing, dan marketing communications. Nah, digital marketing masuk ke dalam marketing communications, yakni online marketing dan satu line dengan offline marketing.
Lewat online marketing sendiri kita diperkenalkan dengan banyak tools dan skillset yang mesti dimiliki seorang digital marketer. Dari mulai SEO (definitely), SEM, Social Media Ads dan Organic, Display Ads Network, dan CRM (Customer Relationship Management) yang mana di dalamnya juga masih ada beberapa cabang, seperti email marketing, push notifications, dan sebagainya yang masing-masing memiliki fungsi tergantung kebutuhan dan objective campaign dari sebuah brand. Fiuhh.
Melalui kelas-kelas ini, gue jadi tau bahwa ada perhitungan tersendiri bagi sebuah brand untuk memasarkan produk mereka lewat jaringan online. Oleh karena itu, munculah yang namanya Organic dan Paid Search. Kedua strategi marketing ini punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing yang bisa ditentukan oleh Scalability, Targeting, dan C-A-C (Customer Acquisition Cost). Ketiga elemen inilah yang akan membantu seorang digital marketer dalam menentukan nasib iklan produk dari brand mereka. Tentunya elemen-elemen ini juga akan sangat panjang kalau dijabarkan lagi😅
Jujur gue salut dan berterima kasih banget sama akademi yang ngadain kursus ini, meski materinya super padattt, tapi gue masih bisa nangkep berbagai informasi dan elemen penting yang dijelaskan. Bahkan dalam waktu yang pendek ini, gue bisa belajar tentang Facebook Ads (which is mencakup Instagram sebagai anak perusahaannya), dan bagaimana caranya beriklan sesuai dengan guidelines, Facebook Policy, dan kebutuhan customers serta brand terkait agar goals dari iklan tersebut bisa tercapai sesuai yang diharapkan.
Sebab, tiap brand pasti punya alasan tersendiri kenapa mereka mau mengiklankan produk mereka lewat Facebook Ads (yang termasuk Social Media Ads). Misalnya, ada brand yang baru saja mengeluarkan produk baru dan ingin menjangkau new customer dengan cara meningkatkan brand awareness terlebih dahulu, ada pula brand yang berusaha menjangkau orang-orang dengan demografi yang spesifik, kedua hal ini bisa dilakukan dengan memilih Social Media Ads. Dan sejujurnya masih ada banyaaak lagi contoh kasus dan berbagai skema digital marketing yang bikin gue enlightened tentang bidang ini. Tapi terlepas dari itu, satu hal yang juga nggak kalah menarik dari kursus ini adalah, gue juga bisa dapat ilmu tentang copywriting, yang mana bidang ini masih sepupuan dengan content writing. Hopefully, gue bisa aplikasikan semua ilmu yang gue dapat nantinya.
Namun di balik sisi positif, tentu disitu ada juga sisi negatifnya yang mesti gue rasakan. Akibat mantengin terus layar monitor selama lebih dari 10 jam (I guess?) sampai gue tidur—kelasnya selesai jam 9 malam, gue jadi mudah pusing dan sakit mata. Alhasil gue nggak sempet ceki-ceki blog gue, karena selama itu sisa waktu yang ada gue pakai untuk pelajari tentang assignment dan case study yang diberikan. Actually it was fun though! Mungkin karena udah lama nggak ngerasain dapet tugas dan masuk kelas, jadi ketika dapat assignment, gue ngerasa excited banget buat belajar. Yah, walaupun ujung-ujungnya satu case study nggak berhasil gue kumpulin karena gue salah lihat waktu batas pengumpulan. Hiks🤧.
Overall, gue sangat menikmati kesibukan ini, karena gue bisa belajar banyak sekali hal baru apart from my major at college. Hitung-hitung sambil mengisi kekosongan, lebih baik otak gue diajak buat mikir soal pelajaran, kan, daripada mikirin hidup dan takdir yang nggak ada habisnya😂
Kalau teman-teman, seminggu ini ngapain aja? Ada yang spesial kah?🤭 Yok, sharing! xx