My Top 3 Favorite Bloggers

by - Maret 27, 2021

My Top 3 Favorite Bloggers

Hi, folks! Gue kembali dengan postingan khusus untuk #CR Challenge ke-3 yang diselenggarakan oleh kak Eno. Kali ini temanya adalah 3 bloggers favorit atau idola yang bisa dibilang menjadi panutan gue dalam dunia blogging. Sebetulnya gue paling nggak bisa disuruh memilih kayak gini, guys😂. Lebih baik satu, atau nggak sama sekali. Karena semuanya bagusss dan favorit! I mean, kalau blog teman-teman bukan blogger favorit gue, gue nggak akan bolak balik berkunjung ke blog mereka, bukan? Ini serius, suwer, not gonna lie😁✌🏻

Karena itu, gue akhirnya memutuskan untuk memilih tiga blogger idola yang nggak hanya gue ikuti di dunia blogosphere, tapi juga di platform lain karena influence-nya yang menurut gue cukup kuat di beberapa platform tersebut. Here it is, kita mulai dari peringkat ketiga!

3. Innnayah

Credit: Innayah.com

Mbak Innnayah adalah seorang engineer dan blogger perempuan, yang selain aktif di dunia blog, juga aktif membuat konten di YouTube, Instagram, dan konten Podcast "Beropini". Nggak hanya itu, mbak Innnayah juga adalah seseorang yang sangat passionate di bidang videografi dan sinematografi. Karena itu, udah banyak banget penghargaan yang diraih beliau di ketiga bidang tersebut, blog, videografi dan sinematografi. Keren abizz, khan!😭

Seingat gue, gue pertama kali kenal beliau lewat IG Story Komunitas Blogger Perempuan yang pada saat itu lagi nge-share salah satu postingan blognya. Karena penasaran, gue follow dan gue ikutin juga blognya. Ternyata mbak Innayah orangnya kreatif dan asik😍. Bukan karena gue udah kenal deket sama dia, sih😁. Tapi karena konten yang diproduksinya beragam dan memang asik, dari mulai traveling, book talks, dan konten memasak. Gue ingat pernah dm beliau buat nanyain resep membuat dimsum yang mbak Innnayah share di IG Story gara-gara mupeng alias muka pengen🤣, dan dibalas ramah oleh mbak Innnayah. Sampai-sampai gue juga ngikutin hampir setiap rekomendasi netflix lewat Instagramnya, dan juga follow akun apato/apartemen minimalisnya sebagai referensi kalau suatu hari gue mau menyewa apartemen mini juga.

Bahkan yang terakhir gue ingat, mbak Innnayah sekarang lagi aktif buat konten gaming di YouTube-nya😆. Nggak tau lagi deh ini, apa resepnya mbak Innnayah bisa kreatif kayak gini😍. Kerja iya, membuat video, podcast, dan menulis di blog juga iya. Ditambah, tahun ini mbak Innnayah juga sedang berusaha mendirikan perusahaan sendiri. Mantappu djiwa👏🏻 *eh, sori gue bukan Trampolin (i  mean.. Jerome Polin😗)

Buat gue, mbak Innnayah adalah salah satu representasi blogger perempuan yang empowering dan brilliant, karena dia mampu menyesuaikan diri dengan berbagai platform di era digital dan berkontribusi di dalamnya, bahkan dapat menyeimbangkannya dengan pekerjaan utama dan pendidikan. Gue sendiri merasa susah untuk bisa balance dengan semua itu, pekerjaan, pendidikan, dan juga passion, but she nailed itThat's why, dia adalah salah satu idola gue dalam dunia blogging.

Kalau penasaran, teman-teman bisa klik link di bawah ini untuk berkunjung ke blog Mbak Innnayah!


Eh iya, mbak Innnayah juga punya situs khusus untuk passion videografi dan sinematografi-nya tersebut. Here's the link:


2. Fellexandro Ruby

Iyess, yang kedua adalah Fellexandro Ruby! Seorang pengusaha dan content creator ini juga pada awalnya meniti karir sebagai seorang blogger. Kalau teman-teman tau dengan situs wanderbites.com, Fellexandro Ruby adalah orang di balik website tersebut. Ia memulai petualangan sebagai food photographer/food blogger saat dirinya masih bersekolah di Australia. Sampai tahun lalu blog-nya masih aktif, gengs! Dan sekarang ditambah satu dengan personal website-nya. Jadi, Fellexandro saat ini punya dua akun, selain fokus dengan food and travel, beliau juga fokus membagi ilmu tentang life skills di Instagram @fellexandro. Mungkin kebanyakan teman-teman kenal beliau lewat akun yang satu ini, begitupun dengan gue pada awalnya😁.

Seperti halnya konten-konten beliau di Instagram, YouTube, dan Podcast "Thirty Days of Lunch"-nya di Spotify, Fellexandro Ruby juga aktif membagikan pemikirannya di blog soal life-skills, seperti pengembangan diri, passion, karir, dan finance.

Satu hal penting yang baru-baru ini gue pelajari dari dia adalah, di saat orang-orang di internet gembar gembor untuk mengajak berinvestasi sedari muda, Fellexandro Ruby justru lebih mengajak kita, khususnya anak-anak muda untuk membuka mindset seputar pengelolaan keuangan, atau istilahnya money mindset. Bukan hanya agar followers-nya ikut-ikutan investasi, tapi agar kita bisa paham, dan punya alasan serta mindset  yang kuat, "kenapa mau berinvestasi? Kenapa investasi disitu? Apa tabungan lo udah cukup? This and that." 

Lagipula investasi itu sendiri ada banyak sekali bentuknya. Daripada maksain investasi keuangan di platform yang nggak aman dan nggak sepenuhnya kita mengerti, better investasi untuk upgrade soft-skill dan pengetahuan kita, supaya nanti ketika kita akhirnya memutuskan untuk terjun ke dunia per-investasi-an, kita punya fondasi yang kuat. Sebetulnya ini juga yang gue pelajari dari blog kak Eno, setiap kali kak Eno share pemikirannya soal financial. Jadi, untuk anak muda yang awam kayak gue, bisa lebih melek soal ini dan nggak asal ikut-ikutan trend di balik slogan "investasi sejak dini".

Here's the link:


1. Tim Urban

Akhirnyaa, sampai juga di nomor satu! (Haha iya, emang sebanyak apa nomornya, Awl🤣). Pilihan nomor satu jatuh kepada Tim Urban. Ada yang penasaran, atau ada yang udah pernah dengar nama ini? Wait, Tim Urban yang gue maksud bukan aktor atau penyanyi ya😂 Siapa sih doi? 

Dugundugundugundugundugunnnn🥁🥁🥁

Kalau teman-teman pernah nemu atau nonton video Ted yang ini di YouTube: "Inside the Mind of A Master Procrastinator"


Yapp, mungkin tebakan kalian benar! Pembicara pada video itu adalah Tim Urban, salah satu pemilik blog Wait But Why dan ilustrator asal Massachusetts yang aktif menulis tentang segala hal, dengan cara yang unik dan kreatif. Ia mendirikan situs tersebut pada tahun 2013 bersama Andrew Finn, rekannya.

Wait But Why sukses mendemonstrasikan bahwa penulisan yang kompleks dan panjang masih dapat menonjol di dunia online yang saat ini dipenuhi dengan clickbait. Karena tipikal postingannya melibatkan diskusi panjang tentang berbagai topik, termasuk kecerdasan buatan, luar angkasa, dan procrastinate (menunda-nunda), bahkan hingga karir. Bisa dibilang, ia salah satu blogger yang menginspirasi gue untuk nggak takut menulis postingan yang panjang, selama itu bermanfaat dan nggak keluar dari konteks yang dibicarakan. Karena, dengan itu juga gue bisa mengekspresikan diri gue secara lebih bebas.
 
Dengan ilustrasi wry stick-figure (figur tongkat dengan ekspresi yang masam), dikombinasikan dengan prosa epik yang terkadang dituliskannya, Wait But Why, telah mengumpulkan jutaan tampilan halaman unik, ribuan pengunjung, dan penggemar terkenal seperti Elon Musk. Iyap, Elon Musk!😱 Melalui topik baru mereka yang berfokus pada science dan technology saat itu. 

Karena ketertarikannya terhadap Wait But Why, pada bulan Juni 2015, Elon Musk bahkan meminta kepada Urban apakah dia bersedia menulis tentang perusahaannya dan industri di sekitarnya, yang akhirnya memunculkan serangkaian empat seri postingan tentang Musk dan perusahaannya di situs Urban. Urban mewawancarai Musk beberapa kali, dan keduanya membahas transportasi berkelanjutan, energi matahari, dan masa depan eksplorasi ruang angkasa. Pengalamannya bekerjasama dengan Musk pertama kali ia gambarkan sebagai berikut.







Jujur gue suka banget dengan blog ini, terlebih ilustrasinya yang lucu dan menggemaskan. Terlihat effortless, tapi tentu selalu punya cerita di setiap postingannya😆. Salah satu postingan favorit gue masih dirajai oleh "Why Procrastinator Procrastinate", tema yang ia bawa pada seminar TedTalks. Tim Urban menggambarkan orang yang suka menunda-nunda dan tidak sebagai Rational-Decision-Maker (Pembuat Keputusan yang Rasional) dengan ilustrasi di bawah ini.




Seperti yang terlihat pada gambar, Pembuat Keputusan yang Rasional dalam otak orang yang suka menunda-nunda, hidup berdampingan dengan hewan peliharaan—yakni Monyet Pemuasan Instan. Monyet ini yang mengambil alih kemudi dengan mengalihkan fokus Si Rasional kepada hal-hal yang menyenangkan dan melenakan sampai dia lupa dengan tugas-tugas atau pekerjaan yang harus dilakukannya. 

Dan hal ini sering banget terjadi kepada gue. Kalau digambarkan, mungkin percakapan yang ada di kepala gue akan menjadi seperti ini:

Si Rasional: "Ah iya, gue belum ngerjain tugas! Deadline-nya kan hari Senin."

Monyet: "Sans, bro. Kita nonton YouTube dulu. Daftar tontonan lo masih banyak, nih. Hari Senin kan masih minggu depan😏."

Si Rasional: "Oh iya. Ok, bro👌🏻."

Terus kapan Monyet Pemuasan Instan ini berhenti nyetir kemudi kita?

Dia akan berhenti kalau Panic-Monster alias deadline datang mendekat.

Wkwkwkw, lucu kan ilustrasinya🤣

Setelah itu, yang terjadi adalah monyet tersebut lari meninggalkan Si Rasional yang kini harus berkutat dengan setumpuk pekerjaan dicampur kepanikan menjelang due date

Entah saking kreatif idenya atau menggemaskannya ilustrasi tersebut, konsep ini menjadi tertanam di kepala gue. Jadi, setiap kali gue lagi menunda-nunda pekerjaan, gue pasti akan langsung kepikiran sama si monyet pembuat onar. "Alah, ini pasti gara-gara monyet di kepala😔". Gue sampai  buat tulisan di dinding kamar gue yang tulisannya begini, "DON'T LET THE MONKEY TAKE THE WHEEL!" Efektif, nggak? Banget. Tapi hanya saat gue lagi sadar😅🤦🏻‍♀️

Anyway, gue sangat mengagumi blog Wait But Why sampai berlangganan newsletter-nya supaya nggak ketinggalan kalau ada  informasi atau postingan terbaru😍. Ini dia link-nya in case teman-teman malas scrolling lagi ke atas😂: Wait But Why

o-o

Jadi, gimana dengan kamu? Apakah ada di antaranya salah satu blogger favoritmu? Kalau nggak, yuk sharing siapa saja blogger idolamu di kolom komentar di bawah!😁

You May Also Like

18 komentar

  1. hallo just awl, apa kabar ? salam kenal ya ? jujur dari ketiga blogger diatas saya baru tahu sekarang , dan itu gambarnya lucu banget lho ? itu gambarnya pakai laktop atau pakai apa ya ? penasaran saya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo mbak Tari, kabar baiik, hehe. Salam kenal juga mbak😁

      Gambar cover yang paling atas kah mbak? Itu saya pake canva, wkwk. Mungkin mbak bisa bikin juga pake aplikasi itu, tinggal download di hp, fiturnya banyak kok mbak😍

      Hapus
  2. Saya tau Ruby dari video di YouTube. Kebetulan saya senang nonton video percakapan dan monolog, apalagi jadi teman pas makan. Saya sendirj baru tau kalo Ruby punya blog, kayaknya bisa jadi referensi bacaan baru untuk saya.

    Saya tertarik dengan konsep monyet-nya Tim Urban itu. Kemarin, pas lagi berkutat juga dengan tugas dan final, saya berusaha memaksa diri saya untuk ngga bermalas-malasan ngerjain tugas karena 1) saya tau tugas lain akan muncul tanpa mau ngerti bahwa tugas yang lain masih ada dan 2) saya ngga mau stress karena hal yang bisa lebih dulu saya antisipasi. Makanya, ketika ditawarin masuk perangkat kampus, selain malas dan tidak memiliki ketertarikan, hal ini juga yang saya hindari. Beban dan tanggung jawab lebih. Mungkin ada orang yang bisa ngerjain semuanya dengan manajemen waktu yang baik. Kebetulan saya bukan orang itu

    BalasHapus
    Balasan
    1. Rahul suka makan sambil nonton YouTube jugaa?😆 Saya juga suka banget nonton jenis video kayak gitu buat temen makan. Kalau dulu tayangan TV masih lumayan rame, biasanya nonton TV. Sekarang nggak tertarik lagi jadi beralih ke YouTube😂 Saya sendiri baru tau belakangan ini, Rahul, kalau ternyata kedua blognya itu masih aktif. Walaupun dari postingan terakhir lumayan lama belum diupdate. Mudah-mudahan infonya bermanfaat semua buat Rahul😁

      Dengan demikian, berarti Rahul bukan tipe orang yang suka menunda-nunda dan lebih memikirkan jangka panjang ya soal manajemen waktu? Berkebalikan banget sama saya🤣 Saya orang yg masih suka nunda-nunda, walaupun aware bahwa urusannya akan semakin ribet kalau ditunda terus. Makanya saya setuju dengan quotes kayak gini, "once you quit, it will becomes a habit for you", karena sekali saya istirahat berlebihan, "istirahat" itu bakalan jadi habit buat saya dan ini kacau banget🤦🏻‍♀️
      Tapi kalau untuk menghindari beban dan tanggung jawab lebih karena takut tidak bisa mengatur waktu dengan baik, saya juga setuju. Dan mungkin ini juga salah satu tanda kalau kita nggak bisa selamanya bilang "yes" kepada orang lain, yaa.

      Hapus
  3. Aku tahu Mas Ruby.. Sering lihat konten belio lewat di IG dan youtube..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iyaa nih, sekarang mas Ruby juga lebih sering muncul di YouTube rekomendasiku, kak. Mungkin karena topik-topiknya selalu relate dengan apa yang aku cari, jadi terdeteksi sama algoritma YouTube😆 Entahlah, wk.

      Hapus
  4. Mba Innnayah emang keren banget, dulu waktu awal-awal nulis blog tahun 2014-2015 aku suka banget main ke blognya dia. Dan yes mba Innnayah ini sukses membawakan women empowerment. Idenya tuh ada aja buat macam-macam platform yang dia punya. Salut banget.

    Kemudian Ko Fel (or Ko Ruby?) prinsip investasinya sama kayak Youtuber yang aku follow Awl yaitu Felicia Putri Tjiasaka🌸

    Yang terakhir itu aku baru tau, makasih Awl tulisannya jadi bisa bikin aku tau blog Wait but Why.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aslii mbaak, kadang kalau nemu update-an terbarunya di instagram suka heran, ini mbak Innayah makan apa yaa idenya adaa aja🤣 saluut👏🏻

      Wah, aku baru denger nama Felicia, apakah dia pengusaha juga kah mbak? itu semua kontennya kurang lebih tentang self-development juga ya berarti?😯 Penasaran, hihi.

      Iyaa mbaak, kembali kasiih💕. Semoga bermanfaat semua infonya yaa😁

      Hapus
    2. Pengusaha bukan ya? Sejauh ini setauku Felicia ini salah satu tim startup Ternak Uang sih Awl. Tema videonya tentang investasi tapi bahasnya nggak melulu cuan cuan cuan, tapi juga ngasih perspektif lain dari segi pengembangan diri. Coba aja lihat channelnya Awl siapa tau cocok.

      Hapus
  5. Halo Mba Awl. Salam kenal sebelumnya.
    Diantara ketiga yg disebut saya hanya kenal dengan mas Ruby. Itupun kenalnya baru seminggu lalu pas tau beliau katanya ngeluarin buku yg katanya daging banget *kata bayu. Penasaran, tapi kayanya mata nggak bakal sanggup.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hhhmm kenapa pas baca monyet pemuas instan kok jadi keinget lu yah Ndre... wkkwkwkw 😅😅😆😆🤟🤪 lu kan seringnya gtu,"udah bay, santei aja.." bruakakak.

      Btw makasih yah Awl buat tulisannya.. terhibur aku.. 😆😆😅

      Hapus
    2. Bahahaha. Kmvret.. elu itu mah dut Gendut... jenis bekantan. 😅

      Hapus
  6. aku suka banget dengerin podcastnya Ruby. So insightfull!

    BalasHapus
  7. Awlll, ulasan blognya Tim Urban menarik banget deh. Sepertinya abis ini mau kepoin video TedTalk dia dulu deh 😆 dan aku ngikik banget liat ilustrasi yang dia ditelpon representatifnya Musk, kepalanya copot dongggg 🤣🤣🤣

    Ko Ruby juga aku ngefans! ❤️ Pertama kali tau doi juga karena akun foodie-nya, tapi aku malah nggak terlalu ngikutin. Sejak dia open @fellexandro malah sukak banget! Banyak hal yang dicerahkan melalui konten "abu-abu" nya. Bahkan konten receh semacam "idle times" versi Ruby tuh yang menginspirasi aku juga dalam membuat postingan blog bertema serupa 😂 idolaque sekali lah Koh Ruby ini!

    Last but not least, talking about my role model in blogging aku masih nggak bisa lepas dari Laila Achmad (Let The Beast In) 🙈 panutanque sekali doi. Opini dan tulisannya so witty. Padahal orangnya introvert, mungkin karena itu juga yaa tulisannya menarik. Terus aku juga sebetulnya suka baca blognya Gitasav, cuma dia lebih aktif di Youtube sih yaa. Padahal tulisan blognya seru-seru.

    Eh maap lhoo ini jadi kepanjangan banget kayaknya 🤣 but thanks for sharing some of your faves, Awl! ❤️

    BalasHapus
  8. nama koh Ruby sudah nggak asing beberapa waktu belakangan ini, karena pembicaraannya soal finance yang aku sukakkkkk.cuman waktu itu belum sempet kepo kepoin blognya. ini lagi aku buka pas buka blog Awl

    mbak Inayah nggak asing juga tapi juga jarang kepo kepo di blognya. baiklah segera meluncur
    nahh yang baru nih buat aku adalah Tim Urban.baru liat yutubnya cara penyampaiannya menarik, mudah dipahami, Notedddd

    jadi banyak referensi nih dari list Awl diatas

    BalasHapus
  9. samaaa!!! aku juga ngikutin mbak innayah jugaa. apalagi suara di podcast, salfok. lmbut bangetttt asli!!! hehehe

    BalasHapus
  10. Setelah baca tulisan ini, semua blog yg awl rekomendasikan akan aku follow karena masih relate dan sepertinya menarik untuk diikuti!

    Thank you awl.... untuk menambah blog yg bisa aku baca-baca dan blogwalk :D

    BalasHapus
  11. Wah, ketinggalan jauh nih saya kak. Nyimak aja deh saya. Barusan aku uga BW di blog nya mas Jo, lw mas Jo 3 bloggernya mas Agus, kak Peri Lia, sama siapa 1 nya lupa. Lw 3 blogger diatas saya belum kenal. Mungkin perlu kenalan dulu deh. Halo semua. Baru aktif BW nih. Maap yaa!

    BalasHapus