2020 Wrapped: Top 3 Genre For You

by - Desember 06, 2020

 
2020 Wrapped Spotify

Hi folks, happy weekend!✨

Berhubung pagi ini sedang hujan berturut-turut, gue mau berbagi genre musik favorit gue di tahun ini yang mungkin bisa menemani waktu santai kalian di hari-hari berikutnya. Tapi sebelum itu gue mau share sedikit seputar 2020 wrapped yang mana terinspirasi dari postingan kak Lia, huehehehehe😁


2020 Wrapped Spotify

Ada Five Top Songs and Artist yang terakumulasi di akun spotify gue dan yeppp, a hundred percent sangat mencerminkan apa yang gue dengarkan sepanjang tahun ini. Yeay! (Ya iyalah namanya juga wrapped). Seperti yang terlihat di gambar, ternyata lagu teratas yang paling sering gue putar ada 'biarkan aku tertidur' dari Isyana Sarasvati. Buat teman-teman yang belum tahu, lagu ini semacam mengisyaratkan kesendirian, mimpi, harapan, dan rasa lelah yang mencoba diungkapkan oleh si empunya lagu. That's why lagu ini sangat relate untuk gue, bahkan sampai menemani gue untuk istirahat dari burn-out 'pikiran' yang gak berhenti-berhenti. Kira-kira begini lagunya..



Sementara untuk top artists, di urutan pertama ada Lloyd Webber, komposer kesukaan gue yang menciptakan musikal Phantom of the Opera. Yuhuuu! Tahu sendiri, kan, betapa cintanya gue sama musikal ini sampai dibuatkan satu postingan😂. Sisanya ada pop, Chill RnB/LoFi dari Mac Ayres dan Jack Dine, serta jazz (of coursee😱!!!) oleh Ardhito Pramono. Iya, sudah cukup kita bicarakan karya-karya Ardhito yang memorable di blog kak Lia, wkwkwkwkw🤣.

Sebenarnya gue nggak mengerti kenapa top genre-nya jatuh ke Indonesian Pop, since gue jarang sekali mendengarkan lagu-lagu pop Indonesia tahun ini. Ternyata setelah gue ingat-ingat, di awal tahun ini gue banyak memutar lagu pop era 2000-an jamannya Om Glenn, Tangga, T-Five (oh youuuuu did it again😙🎙️), dll. on repeat. Barulah menuju karantina sampai saat ini gue mengeksplore genre lain ke Classical dan Lo-Fi.

Nah, kalau kak Li menyebutkan 3 top lagu Ardhito, gue akan sebutkan 3 top genre favorit gue tahun ini yang menurut gue cocok menemani waktu santai dan ngupi teman-teman. Apalagi sambil diiringi gemercik suara hujan di pekarangan rumah, kan, hihiww! Here it is😍

1. R&B/Lo-Fi Type Beat

Lo-Fi Beats adalah salah satu genre yang paaaliiing sering menemani waktu gue kala lagi bengong, mendengarkan rintik-rintik hujan, ngopi atau minum susu santai, belajar, dan yang terpenting, ngeblog! Lumayan, kan, daripada gue jauh-jauh ke coffee shop hanya untuk menikmati playlist soul coffee atau cafè jazz, mending gue putar sendiri di laptop gue😎😆



(dan satu playlist di atas untuk teman-teman supaya nggak bosan musiknya itu-itu aja😁)

Btw karena lo-fi itu rata-rata memang hanya menyajikan susunan instrumen musik aja, jadi gue mau share dua versi, instrumental dan lagu Easy dari Mac Ayres kesukaan gue, hehehehe.


2. Musik Klasik

Kenapa musik klasik jadi salah satu genre yang recommended untuk didengarkan kala santai dan rileks? Karena banyak ahli yang mengatakan bahwa harmoni melodi dari musik-musik klasik itu sangat menenangkan dan dapat berdampak positif pada otak. Dan oleh sebab musik klasik mirip dengan lagu pengantar tidur, musik ini juga bisa membantu kita agar lebih rileks dan lebih cepat tidur. That's why bisa dikatakan juga bahwa musik klasik hampir seperti bentuk meditasi. Due to all these positive effects, musik klasik bahkan dapat membuat seseorang lebih berempati dan cerdas secara emosional, karena tubuh dan pikirannya damai😉. Of coursseee, musik yang didengarkan juga harus yang berirama lembut. Jangan yang terlalu berisik😂  


Oleh karena itu, piece yang gue cantumkan di atas pun termasuk piece yang menenangkan, yakni berjudul The Swan dari album The Carnival of the Animals, karya komposer Saint-Saens. Berhubung di spotify sendiri pasti banyak playlist classical, so, teman-teman bisa cari sendiri😉

3. Jazz

Yapp, absolutely! Gue bingung mau mencantumkan yang mana lagi karena isi kepala gue terus berteriak jazz, jadi gue nggak bisa untuk nggak bagikan ini😂 Tentunya dengan musisi jazz favorit gue, Frank Sinatra with They Say It's Wonderful. By the way, ini lagu yang dinyanyikan Mary Jane dalam film Spiderman 3 and i love this song ever since😍


Nah, itu diaaaa top 3 genre kesukaan gue, entahlah ini bermanfaat atau nggak😅 Tapi semoga bisa bermanfaat untuk menambah playlist teman-teman di kala gabut supaya lebih produktif. Jujur, gue bingung sebetulnya mau mencantumkan pieces atau lagu yang mana aja karena memang hampir semua komposer atau penyanyi dari genre di atas gue sukaaaa, huhuhu, semoga ketiga ini bisa mewakili.

Gue pingin tau dong, dari ketiga genre di atas, adakah yang juga menjadi favorit teman-teman? Atau kalian punya genre favorit lain? Yuk, sharing, guuuuys! I wanna know about yours!😍 Hihi cheerio👋🏻 xx

You May Also Like

20 komentar

  1. Keren juga yak Kak di Spotify langsng bisa kasi summary music yang kita dengerin yaa..

    Btw ngomong2 musik klasik, harmoni melodi dari musik-musik klasik itu sangat menenangkan, buat aku saking menenangkannya sampe ngantuk ke ketiduran 😆

    Klo aku skrng lg suka banget lagu2 country Kak. Kayak lagu Alan Jackson, Breth Young, Laddy Antabellum. Kak Awl suka denger juga ga?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iyaa nih, mbak Thessa. Kalau nggak salah baru tahun lalu deh ada program semacam ini di spotify. Apa dari 2018, ya? Hehe aku lupaa. Tapi lumayan untuk seru2an sambil kaleidoskop ceritanya:D

      Aslii mbak, aku juga sering ketiduran kalau lg ditemenin sama musik klasik wkwkw. Karena memang musiknya juga mirip mirip musik pengantar tidur, jadi gampang ketiduran deh;)

      Wah aku lagi nggak dengerin lagu2 country sih mbak, tapi nanti aku coba denger juga ah. Udah lupa juga soalnya musik2 country tuh kayak gimana:D yang aku tau penyanyi genre ini ada Jordan Davis, mbak denger lagunya beliau juga kah?

      Hapus
  2. shocked... wakakaka surprised banget. Kalau jenis lagu pertama dan kedua, saya tidak begitu heran, tetapi lagu ketiga itu loh yang membuat saya ternganga.

    Ternyata ada juga anak masa kini yang menyukai jenis lagu Frank Sinatra loh... hahahahahaha

    Tidak menyangka sama sekali kalau Awl ternyata menyukai penyanyi ini. Bukan musik yang mungkin nyaman di telinga mayoritas anak seumuran Awl.

    #angkat topi....dan #tossss.. sesama penyuka si penyanyi legendaris ini.

    BalasHapus
    Balasan
    1. wehehehehehe, jadi malu:D tos dulu kita paak:D

      entah kenapa pertama kali dengar lagu ini langsung kepincut aja pak Antoon, habisnya musiknya itu mendayu-dayu, bikin yg dengernya serasa lagi nonton show di New York, wkwkwkw. Siapa tau kan banyak2 didengerin nanti bisa ke negeri Paman Sam langsung, huehehe Aamiin:D

      Hapus
  3. Entah kenapa tahun ini Spotify menyimpulkan aku sedang menyukai lagu-lagu Indie Pop, Awl. Padahal tahun-tahun sebelumnya aku jarang banget dengerin lagu Indie, pasti semuanya keluaran label kalo dulu mah xD

    Ada yang sama sih kita dari Spotify Wrapped ini, yaitu Ardhito Pramono. Walaupun nggak dengerin semuanya, tapi cukup sering juga mengulang lagunya hahaha

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mungkin karena penyanyi-penyanyi indie banyak yg lagi naik daun dan lagunya pun enak-enak, jadi banyak yg nangkring di spotify dan mudah ditemuin, kak Ibel😂 Kayak Nadin Hamizah, Hindia, sama Bambang Pamungkas, itu masuk ke indie pop bukan sih? Haha aku sotoyy sekalehh😅

      Tahun ini emg tahunnya Ardhito ya, banyak karya barunya dia, nggak cuma lagu sampe ke film juga😂 tapi emg ost.nya keren- keren sih👏🏻

      Hapus
  4. Aku sebetulnya ingin komen, tapi bingung mau komen apa soalnya udah lama ga ngikutin perkembangan musik.
    tapi frank sinatra... c'mon, masa sih ga ada yg suka lagu-lagunya beliau? Aku selalu mendengarkan lagu-lagunya kalo lagi butuh mood vibes film di imajinasiku. my fave is New York. musik jenis kayak gitu tuh kayak bercerita tapi dengan nada dan musik.

    dan terimakasih awl karena udah ngasih rekomendasi yg lo-fi, kemarin kudengerin berulang-ulng sambil nulis blog, haha.. hasilnya, nulis jadi enak moodnya :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Baca komentar kak Ady langsung terngiang lagu New York, "start spreading the news.. i'm leaving today, i want to be a part of it, New York, New Yooork.." hahaha kepanjangan nyanyinya😆 memang hampir semua lagu Frank Sinatra tuh kyk orang bercerita atau mungkin berpuisi tapi dengan diiringi musik. Bahkan lirik-liriknya bermakna sekali, entah mungkin semua lagu pada masa itu memang seperti ini? Saya juga suka heran sebetulnya, selama ini menganggap orang-orang akan sama seleranya dengan saya, karena itu dia, siapa sih yg nggak suka lagu Frank Sinatra🤧 tapi ternyata memang peminatnya nggak sebanyak itu, mungkin karena beliau eksis di era jauh sebelum skrg jadinya kurang terekspose, deh, huhh. Btw, sebagai sesama imajinator yg suka membayangkan film-film versi imajinasi sendiri di kepala😂, kalau dengerin lagu Frank Sinatra, entah kenapa aku selalu membayangkan setting kota New York di tahun 50/70an dengan sosok laki-laki pake coat panjang dan topi flat cap atau fedora jalan sendiri sambil bawa tas kerja, kadang sambil baca koran atau nulis di buku catatan di coffee shop vintage gitu, hahaha. Apa kak Ady membayangkan hal yang sama? atau cuma imajinasi aku aja? wkwkwkwk😂

      Sama-sama, kak Ady! In case kak Ady butuh playlist yg lebih banyak, sudah aku tambahkan di postingan di atas supaya bisa lebih rileks lagi bloggingnyaa, ehehehe. Enjoy, kak Ady!😁

      Hapus
  5. Tadi sudah komen tapi koneksinya tiba-tiba buyar :((

    Awl sejak tulisan kamu soal Isyana, aku jadi sering dengerin Isyana doong hahaha.. Biasanya dengerin selewat aja tapi ini yang bener-bener pengin dengerin kayaknya aku kesirep Mba Isyana hahaha

    Lagu Biarkan Aku Tertidur ini juga ampuuun deep banget yaa? Tapi di sisi lain juga enak banget didengerin pas sepi dan hujan gitu 🙈

    Aku juga suka dengerin Lo-Fi, tapi biasanya suka random dari playlist di Spotify aja siih jarang merhatiin judulnya. Jadi thank you banget Awl rekomendasinyaa, yang Easy enaaaak banget 💕

    BalasHapus
    Balasan
    1. Walah, jadi ngulang lagi dong kak Eya😂

      Itu sih kesirep tulisan aku karena udh dijampe-jampe kak, huahahahaha. Ngga deh, becanda🤣 selamat telah kepincut lagu-lagu Isyana di tahun ini, wkwkwkw. Exactly, kak! Liriknya bener² dalem dan untuk seseorang yg lagi merasakan ada di posisi itu pasti bakal langsung banjir air mata saat pertama kali denger, karena berasa ada teman dan valid aja gitu apa yg sedang dirasain. Dan of courseee, akan lebih kerasa deep (plus gloomy juga) kalau didengarkan saat lagi hujan🤧

      Hoho akupun nggak hafal sebagian judul musik lofi, apalagi yg pure cuma instrumen aja, kak Eya. Jadi taunya cuma masing-masing playlist yg difollow🤣 kecuali kalau yg memang lagu, bukan cuma musik, kayak Mac Ayres ini.

      Sama-sama kak Eyaaa! Hihi selamat mendengarkan lagu-lagu Mac Ayres yaa, karena sejujurnya masih banyak lagu doi yang sama enaknya kayak Easy. Kak Eya harus coba dengerin! Gak mau tau! Hahahaha😆 oh ya, sebagai rekomendasi mungkin kak Eya bisa juga dengerin lagu Jack Dine atau Alex Isley, tipe musiknya mirip kayak Mac Ayres yang Easy ini😍

      Hapus
  6. Saya termasuk yang sering denger musik dengan gaya genre pertama, tapi gak pernah tahu nama genrenya apa. Udah lumayan lama dibuat penasaran, eh jawabannya di sini ternyata. Emang jodoh gak kemana. Akhirnya bisa tidur nyenyak.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahaha bisa tepat banget ya mas topiknya😆 mungkin ini salah satu bukti "do your magic" di internet. Hanya bedanya nggak diucapkan aja kalimat "do your magicnya"😂. Semoga bermanfaat ya mas Nandar playlistnya! Kalau bosan bisa diklik aja mas di yutub "lofi beats" biasanya akan langsung muncul macam² playlist yg distreaming supaya nggak bosan kalau isinya itu-itu aja, hehe.

      Hapus
  7. Waduh aku jadi pengen buka summary spotifyku juga.

    BTW aku baru tau kalau ada yang unggah musik lofi di Spotify, biasanya aku nikmatin musik itu lewat youtube aja dan nggak nyaman karna gak bisa didengerin sambil multitasking.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ayok mbak Rere dicek juga summary spotify-nya!😆 lumayan untuk ngisi waktu gabut sekalian buat kaleidoskop sendiri sepanjang tahun, wehehehe.

      Justru banyak banget lho mbaaakk playlistnya, ada yg dari Spotify langsung, ada yg memang playlist buatan orang lain atau management lain. Tinggal disearch aja Lo-Fi beats, atau lo-fi type beat. Biasanya genre lo-fi juga deketan sama Soul/Chilled R&B, jadi kalau kita dengerin lagu yg genrenya termasuk kedua itu, kemungkinan akan ke-track juga genre lo-fi ke rekomendasi spotify kita. Supaya mbak Rere bisa dengerin musik sambil multitasking ngelakuin aktivitas yg lain😁

      Hapus
  8. Hihihi Awl akhirnya buat post ini juga! Yay! 💃🏻
    Btw, 3 genre lagu yang Awl sebutkan di atas, kesukaanku semua dong 🤣
    Lagu genre lo-fi nya enak banget! Moodbooster 😍
    Lagu Frank Sinatra ini yang adegan MJ nyanyi di panggung bukan? Aku lupa-lupa ingat, tapi lagunya familiar dan kalau dengerin lagu Frank tuh jadi serasa lagi di New York dah #halah 🤣

    Thank you Awl for sharing this! Aku sambil nulis komentar ini sambil dengar lagu Easy yang Awl share 🤭

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yeaaayy, hehehehe akhirnyaa setelah beberapa hari sempet bingung mau dibikin apa spotify wrappednya🤣 dan yeaaayy ternyata genre favorit kita sama semua! Kalau yg lofi dan jazz kan aku memang tau dari postingan kak Lia sebelumnya, tapi yg klasik ini baru tau disini, wehehehe. Mari tos dulu kak Lii!🖐🏻👏🏻

      Yasss, lagu di atas itu lagu yang dinyanyikan MJ di scene awal bangets sebelum doi dipecat *huhukecian🤧*. Hahaha emang vibe-nya New York banget dah lagu Frank Sinatra, entah kenapa ya udh jadi ciri khasnya banget di telinga🙉

      Sama-sama, kak Liii💕 Jangan lupa cek lagu Mac Ayres yg lainnya jugaak, banyak yg enak-enak soalnya, wkwkw *ngeracunin ceritanya😋🤣*

      Hapus
  9. Tiga jenis musik itu juga saya sukai. Kalau lofi beats memang enak didengar pas lagi santai. Enak dipakai nulis, rebahan, dan teman tidur. Apalagi kalau suasananya hujan. Adoh. Pengen buru-buru masak Indomie 😆

    Kalau musik klasik, saya tidak begitu mengerti barometernya apa. Tapi kalau termasuk band-band lama macam Oasis, Queen, ataupun The Beatles. Saya juga mendengarkan jenis tersebut.

    Selain Sinatra, mungkin Aina bisa coba dengar Roberta Flack. Itu salah dua penyanyi jazz favorit saya 😁

    BalasHapus
    Balasan
    1. Exactly, Rahul! Musik lofi itu tipe-tipe musik yang kedengarannya males dibuat soalnya, jadi pas buat nemenin waktu-waktu santai😆

      Kalau lagu-lagu The Beatles, Oasis dan Queen itu masuknya ke progressive rock bukan sih? Haha sotoy bangatss ya dirikuh🤣 soalnya setahu saya musik klasik itu musik yang diproduksi dari abad 14 sampai akhir 19, yang komposernya pake wig kriwil-kriwil gitu, cmiiw😂

      Wah Rahuuul, barusan saya cek ternyata Roberta Flack itu yang nyanyi lagu Killing Me Softly with His Song yaa, baru tauu😂 Selama ini penyanyi jazz jadul favorit saya cuma mentok di Sinatra, Doris Day, The Ink Spots, dan rata-rata cuma tau judul aja soalnya (kayak Killing Me Softly barusan😫). Thanks rekomendasinya, Hul!😁👍🏻

      Hapus
  10. i love music, dari 3 jenis genre diatas yang paling sering aku denger R&B, demennn banget dari jaman kuliah terutama
    baideweiii, T-five yak! duhh kangen dengerin lagunya, otw spotify ah hahaha
    itu lagu jaman masih muda muda nya aku #ehhhhh
    tapi tetep enak di denger, pokoknya lagu 200an enak enak semua menurutku

    BalasHapus
    Balasan
    1. R&B emang typical musik yang nggak bikin bored ya mbak, apalagi yang Soul atau agak slow gitu😍

      Iyaaakk hihi akupun nggak bosen-bosen denger lagu t-five lho mbak Inuun, di setiap playlist lagu Indo 2000-an tuh kayaknya pasti nggak pernah absen lagu-lagu t-five, jadi suka terngiang-ngiang dan berakhir karaokean🤣 mantapp betul lah lagu-lagu 2000an pokoknya😆👏🏻

      Hapus